Contoh Recount Text “My Rush Time as a Journalist” Beserta Terjemahannya

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh😊

Bismillahirrahmanirrahim

Hallo guys… Masih semangat belajar bahasa inggris kan…?
Kali ini saya akan share sebuah contoh Recount Text yang menurut saya sangat menarik untuk dibaca. Oh ya, sebelumnya sobat sudah paham kan dengan jenis text yang satu ini? Saya yakin sobat pasti sudah paham tentang yang dimaksud dengan Recount Text. Karena materi ini sudah dipelajari di tingkat SMP dan SMA. Tapi jika sobat masih ingin membaca penjelasan detail mengenai materi ini, sobat bisa baca penjelasan tentang Recount Text berikut ini :

Recount Text (Complete Explanation)
Recount Text : Definition, Purposes, Generic Structures, Language Features

Oke baiklah, disini saya juga akan memberikan gambaran singkat apa itu Recount Text. Recount Text yaitu sebuah text yang menceritakan pengalaman masa lalu (a text that tells past experience). Misalnya, Sobat jalan jalan ke kebun binatang pada liburan yang lalu, atau pergi ke pantai, dan disana ada kejadian kejadian, misalnya sobat melihat pantai yang indah, sobat bermain pasir di pinggir pantai, sobat berenang di pantai, dst. Nah, cerita mengenai pengalaman sobat itulah yang dimaksud dengan Recount Text. Tujuan dari Recount Text yaitu “to tells past experience”. Dan tentu saja demikian karena memang jenis text ini yaitu text yang menceritakan pengalaman masa lampau. Jelas kan sobat?

Tapi kali ini saya tidak akan membahas secara panjang lebar. Disini saya hanya ingin share contoh-contohnya saja, Karena semakin banyak kita membaca contoh-contoh Recount Text kita akan semakin memahaminya. Kita juga akan lebih mudah jika kita ingin menulis jenis text ini. Jika sobat dapat tugas untuk membuat text recount dari bapak/ibu guru, saya yakin sobat akan dapat nilai yang bagus..

Oke langsung saja berikut Contoh Recount Text tentang My Rush Time as a Journalist beserta terjemahannya.

Contoh Recount Text

Journalist Diary – My Rush Time as a Journalist

I usually woke up at eight o’clock a.m. and went to the Press Center to check the daily schedule of briefings and press conferences. It was usually held by the United Nation officials or disaster mitigation team.

It was challenging to visit different refugee camps to find soft stories, human interest stories. After that I went back to the Press Center to cover the press conferences of the day.

It was heart breaking when I saw these survivors fight for food and secondhand clothing. Unfortunately as they said, the food and clothing were limited and inadequate. Emerging to glaring, fool noon, it was time to go back to Press Center to write stories and race against time. I was always fearing that the internet would come crushing down.

After everything was done, only then I remembered to eat. Most times, I only ate once a day because I always had to rush and again it was difficult to find food. I had to travel quite far. I needed to spend a 30 to 45 minutes by car just to find fresh food.

Terjemahan

Journalist Diary – My Rush Time as Journalist

Biasanya saya bangun jam delapan pagi dan pergi ke Press Center untuk memeriksa jadwal briefing harian dan konferensi pers. Biasanya diadakan oleh pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa atau tim mitigasi bencana.

Sangat menantang untuk mengunjungi kamp pengungsi yang berbeda untuk menemukan cerita lembut, kisah minat manusia. Setelah itu saya kembali ke Press Center untuk meliput konferensi pers hari ini.

Jantungku hancur saat aku melihat orang-orang yang selamat ini memperjuangkan makanan dan pakaian bekas. Sayangnya seperti yang mereka katakan, makanan dan pakaiannya terbatas dan tidak memadai. Muncul untuk melotot, siang buta, tiba saatnya untuk kembali ke Press Center untuk menulis cerita dan berpacu melawan waktu. Saya selalu takut internet akan hancur berantakan.

Setelah semuanya selesai, baru saat itu aku ingat untuk makan. Sering kali, saya hanya makan sekali sehari karena saya selalu harus buru-buru dan lagi susah mencari makanan. Saya harus menempuh perjalanan cukup jauh. Saya perlu menghabiskan 30 sampai 45 menit dengan mobil hanya untuk mencari makanan segar.

Baca juga Recount Text : Definition, Purposes, Generic Structures, Language Features

Oke, semoga pembahasan tentang contoh Recount Text dan terjemahannya kali ini bisa bermanfaat untuk kita semua khusunya dalam memahami dan membuat/menulis recount text. Sekian dan terima kasih atas kunjungannya. See you next time..

Thank you for visiting our site. We were delighted to have you come to this site. I hope you enjoy this site and feel happy everytime. Don't forget to visit this site next time..

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*