Contoh Recount Text “My Grandpa’s Funeral in Toraja” Beserta Terjemahannya

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh😊

Bismillahirrahmanirrahim

Hallo guys… Masih semangat belajar bahasa inggris kan…?
Kali ini saya akan share sebuah contoh Recount Text yang menurut saya sangat menarik untuk dibaca. Oh ya, sebelumnya sobat sudah paham kan dengan jenis text yang satu ini? Saya yakin sobat pasti sudah paham tentang yang dimaksud dengan Recount Text. Karena materi ini sudah dipelajari di tingkat SMP dan SMA. Tapi jika sobat masih ingin membaca penjelasan detail mengenai materi ini, sobat bisa baca penjelasan tentang Recount Text berikut ini :

Recount Text (Complete Explanation)
Recount Text : Definition, Purposes, Generic Structures, Language Features

Oke baiklah, disini saya juga akan memberikan gambaran singkat apa itu Recount Text. Recount Text yaitu sebuah text yang menceritakan pengalaman masa lalu (a text that tells past experience). Misalnya, Sobat jalan jalan ke kebun binatang pada liburan yang lalu, atau pergi ke pantai, dan disana ada kejadian kejadian, misalnya sobat melihat pantai yang indah, sobat bermain pasir di pinggir pantai, sobat berenang di pantai, dst. Nah, cerita mengenai pengalaman sobat itulah yang dimaksud dengan Recount Text. Tujuan dari Recount Text yaitu “to tells past experience”. Dan tentu saja demikian karena memang jenis text ini yaitu text yang menceritakan pengalaman masa lampau. Jelas kan sobat?

Tapi kali ini saya tidak akan membahas secara panjang lebar. Disini saya hanya ingin share contoh-contohnya saja, Karena semakin banyak kita membaca contoh-contoh Recount Text kita akan semakin memahaminya. Kita juga akan lebih mudah jika kita ingin menulis jenis text ini. Jika sobat dapat tugas untuk membuat text recount dari bapak/ibu guru, saya yakin sobat akan dapat nilai yang bagus..

Oke langsung saja berikut Contoh Recount Text tentang My Grandpa’s Funeral in Toraja beserta terjemahannya.

My Grandpa’s Funeral in Toraja

Last month my family and I went to Toraja to attend Grandpa’s funeral. It was my first time to go to such a ceremony. We gathered there with our kin in the ceremony.

Overall, the ceremony was quite elaborate. It took about a week. Several days before the ceremony was done, grandpa’s body was kept in a series of houses arranged in a circular row around an open field called tongkonan. His corpse was dressed in a fi ne wearing.

The funeral was performed in two phases. First, we slaughtered the pigs and buffaloes, and then moved the corpse to face north. In this ceremony we wore black clothes. After that, the corpse was placed in a sandal wood coffin. Then, it was brought out of the house and placed on an open platform beneath the granary. Meanwhile, my uncle, my brother, and I prepared the wooden puppet and a funeral tower called lakian. The next phase of the ceremony was held in this place. The coffin is borne from the house and placed in the lakian. During the day, there were also buffalo matches. They were great matches. In the night, we were feasting, chanting, and dancing.

On the last day, the grandpa’s coffin were lowered from the funeral tower and brought up to the mountain side family graveyard. It was followed by great shouting and excitement from the relatives and the guests. Finally, we installed the wooden puppet on a high balcony where other puppets representing the members of a whole family were already there. The funeral ceremonies made my family and me tired. However, we were grateful because it ran smoothly.

Terjemahan

Pemakaman Kakekku di Toraja

Bulan lalu saya dan keluarga saya pergi ke Toraja untuk menghadiri pemakaman kakek. Ini adalah pertama kalinya saya pergi ke upacara semacam itu. Kami berkumpul di sana dengan kerabat kami dalam upacara tersebut.

Secara keseluruhan, upacara tersebut cukup rumit. Butuh waktu sekitar satu minggu. Beberapa hari sebelum upacara dilakukan, jasad kakek disimpan di dalam rangkaian rumah yang disusun dengan deretan melingkar di sekitar lapangan terbuka yang disebut tongkonan. Jenazahnya mengenakan pakaian yang bagus.

Pemakaman dilakukan dalam dua tahap. Pertama, kita menyembelih babi dan kerbau, lalu memindahkan mayat itu ke utara. Dalam upacara ini kami mengenakan pakaian hitam. Setelah itu, jenazah itu ditempatkan di peti mati kayu cendana. Kemudian, dibawa keluar rumah dan ditempatkan pada platform terbuka di bawah lumbung. Sementara itu, pamanku, adikku, dan aku menyiapkan boneka kayu dan sebuah menara pemakaman yang disebut lakian. Tahap selanjutnya dari upacara diadakan di tempat ini. Peti mati itu terbawa dari rumah dan ditempatkan di lakian. Di siang hari, ada juga kerbau yang cocok. Mereka adalah pertandingan besar. Di malam hari, kami sedang berpesta, nyanyian, dan menari.

Pada hari terakhir, peti mati sang kakek diturunkan dari menara pemakaman dan dibawa ke kuburan keluarga di sisi gunung. Hal itu diikuti oleh teriakan dan kegembiraan yang luar biasa dari keluarga dan tamu. Akhirnya, kami memasang boneka kayu di balkon tinggi tempat boneka-boneka lain yang mewakili anggota seluruh keluarga sudah ada di sana. Upacara pemakaman membuat keluarga saya dan saya lelah. Namun, kami bersyukur karena berjalan mulus.

Baca juga Recount Text : Definition, Purposes, Generic Structures, Language Features

Oke, semoga pembahasan tentang contoh Recount Text dan terjemahannya kali ini bisa bermanfaat untuk kita semua khusunya dalam memahami dan membuat/menulis recount text. Sekian dan terima kasih atas kunjungannya. See you next time..

Thank you for visiting our site. We were delighted to have you come to this site. I hope you enjoy this site and feel happy everytime. Don't forget to visit this site next time..

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*